BEDAK DINGIN

assalamu alaikum wr wb...

hy guys...

ku mau berbagi tips ni...
tahu khan yang namanya "Bedak Dingin"... kalo  daerah Bugis dikenal dengan namanya "Bedda Pica"...
tapi kadang juga orang menyebutnya dengan "Bedak Nenek" karena pada jaman dulu, yang memakai bedak ini adalah wanita usia lanjut. Kini, kalau sempat mendatangi gerai-gerai jamu di pasar swalayan, dengan mudah Anda dapat menemukan bedak dingin ini. Hanya saja, penamaannya beragam sesuai khasiat yang tertera pada labelnya. Sebut saja, bedak intisari, bedak jebuk sari, dan bedak jerawat nirmalasari, yang bentuk dan warnanya tidak berbeda dengan bedak dingin biasa.

Secara tradisional, bedak dingin ini dibuat dari bahan-bahan segar dengan cara menggilingnya menggunakan alat pipisan, sehingga daun, biji, bunga, atau rimpang herba yang digunakan dapat dihaluskan dengan bantuan sedikit air matang. Rempahrempah yang telah halus, kemudian dicampur dengan tepung beras. Aduk hingga menjadi pasta, kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil. "Tetapi dengan cara yang demikian, pengerjaannya membutuhkan keterampilan khusus," kata Dra. W. Widyastuti W, Aptk, pakar yang telah berkecimpung di dunia kosmetika (PT Martina Berto, Red.) selama 20 tahun.

Pembuatan bedak dingin menurutnya, kini telah mengalami perkembangan. "Di pabrik-pabrik besar pembuatannya menggunakan bahan-bahan simplisia kering yang digiling, dan diayak halus, lalu dicampur dengan tepung beras," tuturnya. Namun, kita dapat membuat sendiri di rumah dengan peralatanperalatan dapur. "Alat yang bisa digunakan blender basah (blender untuk membuat jus), dan blender kering (blender kecil yang biasa digunakan untuk menggiling merica, dan dapat digunakan untuk menghaluskan bahan-bahan rempah kering)," katanya lagi.

Bahan: Tepung Beras
Bahan dasar bedak dingin adalah tepung beras (Amylum orizae) yang dicampur dengan rempah-rempah. "Tepung beras sangat berkhasiat, karena mengandung amilosa, amilopektin, hydralized amylum/dekstrin dan asam kojik yang dapat memutihkan kulit sebagai hasil dari fermentasi amylum selama perendaman. Tepung beras yang diproses dengan cara ini akan dingin kalau dipakai," jelas Widyastuti.
Walaupun di pasaran banyak terdapat tepung beras siap pakai, sebaiknya membuat sendiri, mengingat ada kemungkinan tepung beras siap pakai, proses pembuatannya tidak alami.

Bahan-bahan pembuat yang terbaik adalah rempah segar yang dihaluskan menggunakan blender. "Tetapi kalau bahan segar sulit didapat, kita bisa mencarinya di toko jamu berupa bahan

yang sudah dikeringkan. Kemudian, dihaluskan menggunakan blender kering," lanjutnya. Agar halus dan merata, bahan yang telah digiling atau ditumbuk tersebut perlu diayak. Agar bedak lebih awet, boleh ditambah nipagin 0,1 % (pengawet dapat dibeli di toko kimia). 

Caranya: larutkan nipagin dalam air panas, dinginkan, setelah itu baru dicampur ke dalam adonan tepung beras dan rempah yang telah dihaluskan. Kalau nipagin dicampur dalam keadaan panas, dikhawatirkan tepung beras menjadi matang.

Peralatan Lain Yang diperlukan
Ember untuk merendam beras, baki atau tampah kecil untuk
menjemur bedak yang sudah dibentuk, baskom untuk mencuci dan merendam bahan-bahan yang keras agar mudah dilumatkan ketika menggunakan blender basah, saringan/ayakan, stoples untuk wadah bedak yang sudah jadi.

BEDAK DINGIN 
Cara membuat tepung beras:
Siapkan 1 kg beras (yang pera), cuci bersih, dan rendam dalam air. Biarkan 3-4 hari sampai butiran beras mudah dilumatkan. Air rendaman tersebut sebaiknya diganti setiap 2 hari agar tepung beras tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Giling butiran beras sampai halus, kemudian diayak. Tempatkan 'di wadah yang bersih, dan keringkan di bawah sinar matahari.

Rempah-rempah yang dapat digunakan antara lain:

• 3 - 4 gr biji klabet (Trigonella foenoem-graecum). Minyak atsiri yang dikandungnya, dalam dunia wewangian, dipakai sebagai base note (dasar minyak wangi yang tidak mudah menguap, sehingga baunya melekat). Di India, klabet biasa digunakan untuk bumbu kare. Klabet juga mengandung precursor (cikal bakal) hormon steroid yang dapat menyegarkan kulit.



• 2- 3 gr biji waron/kasturi (Hibiscus albemoshus). Kandungan : Ambrettolide, ambrettol, asam palmufarnesol, fulfural. Khasiat: menghaluskan kulit, anti peradangan, dan sangat baik untuk menumpas biang keringat dan meredakan ruam (bintil-bintil merah) pada kulit.



• 1- 2 gr kulit jeruk purut (kulit buah dari Citrus hytrix)
  Mengandung vitamin P yang dapat memacu peredaran darah perifier.



• 12 - 15 gr pulasari (kulit batang dari Alyxia Stellata) 
  Mengandung cikal bakal kumarin alami, yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari (tabir surya). 
• 8 - 10 gr rimpang temu giring (Curcuma heyneana) sebagai pendingin dan penghalus kulit (soothing), serta anti peradangan. Kandungan: minyak atsiri, dan zat pahit.



• 4-5 gr rasuk angin (Usnea Sp.)/kayu angin mengandung asam usnat yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan astringen, pelembut kulit.



• 2-3 gr pinang (Areca catechu), yang digunakan adalah pinang muda (jebuk sari), kandungan polyphenol nya bermanfaat sebagai antioksidan sekaligus tabir surya yang mencegah penuaan dini.

Campur rempah-rempah yang sudah dihaluskan dengan tepung beras. Tambahkan air matang secukupnya sehingga menjadi adonan yang bisa dipulung menjadi butiran-butiran. Susun pada baki/tampah, jemur sampai kering, dan tempatkan dalam stoples atau wadah bertutup. Usahakan bedak yang kering disimpan di tempatyang bersih agar kwalitasnya tidak berkurang akibat pencemaran (jamur, polusi udara).

Pewangi bedak :
Bahan: Bunga mawar, kenanga, melati, akar wangi (akar dari Andropogon zizanioides) yang berfungsi sebagai pemutih, cendana (kayu dari Santalum album) sebagai pewangi sekaligus antiseptik.

Cara membuat :
Kuntum bunga segar dilumatkan dengan air kemudian disaring, ambil airnya saja, kemudian dicampur dalam adonan bedak tersebut.

Cara lain, bunga-bunga utuh yang masih segar, tabur di atas butiran bedak yang sudah ditempatkan di dalam stoples. Tutup rapat stoples agar wangi bunga meresap pada butiran bedak.
Pengharum yang lain adalah akar wangi (akar dari Andropogon zizanioides) yang berfungsi sebagai pemutih,

cendana (kayu dari Santalum album) sebagai pewangi sekaligus antiseptik. Cara menghaluskannya: ditumbuk lalu diayak, dan dimasukkan ke dalam adonan utama.

BEDAK JERUK SARI
Bedak jebuk sari adalah bedak dingin yang mengandung bahan-bahan yang dapat mencegah penuaan dini, sehingga kulit tidak keriput dan mengalami hiperpigmentasi (noda-noda hitam). Bedak ini juga dapat mencerahkan wajah.

Bahan dasar bedak dan cara membuatnya sama seperti membuat bedak dingin, hanya bahannya ditambah dengan jebuk sari (pinang muda) seberat 3-5 gr untuk setiap 1 kg tepung beras. Asam galat yang terkandung dalam pinang muda berfungsi sebagai tabir surya, dan polifenolnya berfungsi sebagai antioksidan.

BEDAK JERAWAT (resep 1 )
Khusus untuk mengobati jerawat, selain rempah-rempahnya sama dengan yang tersebut di atas, perlu ditambah sebagai berikut :
8 - 10 gr pegagan (Centella asiatica), herba keseluruhan, khasiatnya anti selulit dan memacu peredaran darah perifer. Biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit kusta. 5 gr rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yang dapat mengurangi sebum (jerawat batu) dan melancarkan peredaran darah, serta Meredakan infeksi.
Sgr ketepeng (daun dari Cassia alata) untuk mengatasi lukaluka pada kulit akibat jamur/kuman.

CARA membuat: sama seperti membuat bedak dingin.
CARA menggunakan: sama seperti memakai bedak dingin, namun waktunya pada saat timbul jerawat. (N) EM/konsultan : Dra. W. Widyastuti W, Aptk/Pengarah visual : Rama Hoegeng/Foto : Danu
Baharuddin.

BEDAK JERAWAT (resep 2)

Bahan Bahan:

• 20 buah kunyit putih (Kaempferia rutonda) 
• 3 lembar daun bratawali (Tinospora tuberculata) berkhasiat mendinginkan dan membersihkan darah; atau sirih (Piper betle Lin), mengandung minyak atsiri, karoten, tiamin, riboflavin, asan nikotinat, vitamin C, tanin, gula, pati, dan asam amino, berkhasiat sebagai astringen.


• 1 jari temugiring (Curcuma heyneana) yang mengandung minyak atsiri, dan zat pati, berkhasiat sebagai pendingin dan penghalus kulit, anti peradangan.

Cara Membuat
Bersihkan semua bahan lalu tiriskan. Iris-iris lalu tumbuk halus. Buat bulatan-bulatan kecil, atur rapi di tampah, jemur hingga kering. Jika ingin lebih halus, giling dengan blender, selanjutnya diayak. Kemudian, simpan di tempat kering.

Cara Menggunakan
Bersihkan wajah dengan air hangat. Ambil bedak jerawat secukupnya. Cairkan dengan air hangat hingga menyerupai adonan. Oleskan pada wajah hingga menutup kulit, dan biarkan 30 menit. Cuci wajah dengan air hangat dan bilas dengan air dingin. Lakukan setiap hari sampai jerawat mengempis. (Bahan : Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat)

Cara memakai
Bedak Dingin
Bersihkan wajah dengan air hangat. Keringkan dengan handuk lembut. Ambil dua-tiga butir bedak dingin, taruh di telapak tangan, lumatkan dengan bantuan air mawar atau air dingin. Oleskan pada wajah dan leher sampai mengering. Ratakan agar tidak terkesan coreng-moreng. Jika akan bepergian, sebaiknya kita menipiskan atau menyamarkannya agar bedak terlihat rata. Bedak ini bisa digunakan pagi dan sore.