hy... tidak semua masa lalu itu indah... kadang kala pahit, kadang kala manis.... kalo manis alangkah indahnya dikenang tapi kalo pahi
1. Yang Lalu Biarlah Berlalu
Pertama kamu harus sadar bahwa apa yang kamu alami adalah hal yang super normal. Sulit melupakan mantan pacar adalah hal yang biasa dialami oleh siapapun. Jangan takut mengakui perasaanmu, karena apa yang kamu rasakan bukan pamali.Bukan hal yang salah atau tabu.
Hampir semua orang pernah mengalami “susah melupakan mantan pacar”. Apalagi kalau kamu sudah pacaran cukup lama. Kenyataannya, kamu mungkin tidak akan pernah melupakan mantanmu, kecuali kalau tiba-tiba terjeduk tembok atau tertimpa atap tepat di kepala, dan gara-gara itu jadi mengidap amnesia. Jadi kuncinya adalah bukan untuk melupakan bahwa dia pernah ada dalam hidupmu, tapi untuk menerima bahwa dia telah menjadi masa lalumu, dan sekarang kamu harus terus berjalan untuk melalui saat ini, dan terus melaju masa depan, dengan atau tanpa dia. For better or for worse, si mantan pernah menjadi bagian dari hidupmu. Kenangan baik atau buruk, jadikan itu suatu pelajaran yang berarti.
2. Jangan berusaha untuk melupakannya.
Semakin kamu berusaha keras untuk melupakan sang mantan, ingatan
kamu akan dia malah akan menjadi semakin kuat. Jangan sampai kamu terobsesi dalam niatmu untuk melupakan mantan pacar, sampai-sampai kamu nekat memboikot semua teman, semua aktivitas, semua mal, semua restoran, semua bioskop, hanya karena takut hal-hal tersebut akan mengingatkan kamu akan dirinya. Seperti bayak orang bilang, waktu akan menyembuhkan segalanya.
Kalau alasanmu tidak bisa melupakan mantan pacar karena kamu merasa masih sayang sama dia, coba pikirkan baik-baik. Apa kamu memang benar-benar masih sayang sama mantanmu, atau jangan-jangan kamu hanya merasa kesepian? Banyak lho, yang melakukan kesalahan “jadian” lagi dengan mantan karena tidak tahan “sendirian”. Jangan menjadi salah satu korban kesepian seperti ini.
3. Diskusikan kembali.
Sebaliknya kalau memang benar masih sayang dengannya dan “putus”nya kalian merupakan suatu kesalahan, kamu bisa mencoba mendiskusikannya kembali dengan mantanmu. Apa kalian bisa mencoba untuk menjalani hubungan pacaran lagi? Untuk hal ini, ada baiknya kamu minta saran dari teman dekat atau orang tua. Orang yang melihat dari “luar” biasanya akan lebih obyektif. Kalau memang hubungan kalian sudah “tewas” dan tidak bisa diselamatkan lagi walaupun kamu masih mati-matian menyayangi dia, kamu hanya bisa merelakannya. Kadang kita memang tidak tahu apa yang kita punya sampai kita kehilangan hal itu. Untuk saat ini, sadari bahwa cinta sejati toh tidak harus memiliki. Klise, tapi betul banget!
Kalau kamu susah melupakannya karena dia telah memperlakukanmu dengan tidak baik, tunjukkan padanya, pada semua orang dan pada dunia, bahwa hidupmu menjadi lebih baik tanpa dia. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang lebih baik darinya. Kamu harus bisa berbesar hati. Jangan lantas menyumpahi atau berdoa agar dia celaka. Jalani hidupmu sebaik mungkin, itu adalah balas dendam terbaik untuk cowok/cewek menyebalkan. Dan jangan lupa untuk bersyukur karena matamu telah
terbuka sebelum terlambat, sehingga kamu bisa lepas dari pengaruh buruknya lebih cepat.
4. Cari Kesibukan Yang Positif.
Dengan adanya kesibukan yang positif, maka tubuh dan otak kamu dipaksa untuk fokus ke tempat lain, otomatis kamu tidak akan punya banyak waktu untuk memikirkan mantan pacarmu. Jangan lupa singkirkan benda-benda yang mengingatkanmu pada mantan pacar kamu, seperti foto-foto atau boneka pemberiannya. Tidak perlu dibakar atau dicabik-cabik, cukup singkirkan saja supaya tidak mudah terlihat (kecuali kamu memang perlu untuk melepas emosi, yah sah-sah saja).
Susah melupakan mantan pacar adalah hal yang lumrah. Jadi, jangan merasa malu atau merasa dirimu aneh. Sekarang kamu sudah tahu cara mengatasinya. Jalani hidupmu, dengan teman-temanmu dan berbagai aktivitas yang kamu miliki. Kalau kamu merasa masih tidak sanggup menghadapi mantanmu, jangan paksakan diri untuk bertemu dengannya. Sebaliknya, jangan sampai kamu korbankan aktivitas favoritmu, hanya karena dia sama-sama tercatat sebagai anggota klubmu. Cobalah untuk bersikap dewasa karena ada banyak sekali kesempatan atau peluang besar di luar sana yang mampu membuat hidup kamu lebih bermakna. (Sumber : Majalah Kosmopolitan).
1. Yang Lalu Biarlah Berlalu
Pertama kamu harus sadar bahwa apa yang kamu alami adalah hal yang super normal. Sulit melupakan mantan pacar adalah hal yang biasa dialami oleh siapapun. Jangan takut mengakui perasaanmu, karena apa yang kamu rasakan bukan pamali.Bukan hal yang salah atau tabu.
Hampir semua orang pernah mengalami “susah melupakan mantan pacar”. Apalagi kalau kamu sudah pacaran cukup lama. Kenyataannya, kamu mungkin tidak akan pernah melupakan mantanmu, kecuali kalau tiba-tiba terjeduk tembok atau tertimpa atap tepat di kepala, dan gara-gara itu jadi mengidap amnesia. Jadi kuncinya adalah bukan untuk melupakan bahwa dia pernah ada dalam hidupmu, tapi untuk menerima bahwa dia telah menjadi masa lalumu, dan sekarang kamu harus terus berjalan untuk melalui saat ini, dan terus melaju masa depan, dengan atau tanpa dia. For better or for worse, si mantan pernah menjadi bagian dari hidupmu. Kenangan baik atau buruk, jadikan itu suatu pelajaran yang berarti.
2. Jangan berusaha untuk melupakannya.
Semakin kamu berusaha keras untuk melupakan sang mantan, ingatan
kamu akan dia malah akan menjadi semakin kuat. Jangan sampai kamu terobsesi dalam niatmu untuk melupakan mantan pacar, sampai-sampai kamu nekat memboikot semua teman, semua aktivitas, semua mal, semua restoran, semua bioskop, hanya karena takut hal-hal tersebut akan mengingatkan kamu akan dirinya. Seperti bayak orang bilang, waktu akan menyembuhkan segalanya.
Kalau alasanmu tidak bisa melupakan mantan pacar karena kamu merasa masih sayang sama dia, coba pikirkan baik-baik. Apa kamu memang benar-benar masih sayang sama mantanmu, atau jangan-jangan kamu hanya merasa kesepian? Banyak lho, yang melakukan kesalahan “jadian” lagi dengan mantan karena tidak tahan “sendirian”. Jangan menjadi salah satu korban kesepian seperti ini.
3. Diskusikan kembali.
Sebaliknya kalau memang benar masih sayang dengannya dan “putus”nya kalian merupakan suatu kesalahan, kamu bisa mencoba mendiskusikannya kembali dengan mantanmu. Apa kalian bisa mencoba untuk menjalani hubungan pacaran lagi? Untuk hal ini, ada baiknya kamu minta saran dari teman dekat atau orang tua. Orang yang melihat dari “luar” biasanya akan lebih obyektif. Kalau memang hubungan kalian sudah “tewas” dan tidak bisa diselamatkan lagi walaupun kamu masih mati-matian menyayangi dia, kamu hanya bisa merelakannya. Kadang kita memang tidak tahu apa yang kita punya sampai kita kehilangan hal itu. Untuk saat ini, sadari bahwa cinta sejati toh tidak harus memiliki. Klise, tapi betul banget!
Kalau kamu susah melupakannya karena dia telah memperlakukanmu dengan tidak baik, tunjukkan padanya, pada semua orang dan pada dunia, bahwa hidupmu menjadi lebih baik tanpa dia. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang lebih baik darinya. Kamu harus bisa berbesar hati. Jangan lantas menyumpahi atau berdoa agar dia celaka. Jalani hidupmu sebaik mungkin, itu adalah balas dendam terbaik untuk cowok/cewek menyebalkan. Dan jangan lupa untuk bersyukur karena matamu telah
terbuka sebelum terlambat, sehingga kamu bisa lepas dari pengaruh buruknya lebih cepat.
4. Cari Kesibukan Yang Positif.
Dengan adanya kesibukan yang positif, maka tubuh dan otak kamu dipaksa untuk fokus ke tempat lain, otomatis kamu tidak akan punya banyak waktu untuk memikirkan mantan pacarmu. Jangan lupa singkirkan benda-benda yang mengingatkanmu pada mantan pacar kamu, seperti foto-foto atau boneka pemberiannya. Tidak perlu dibakar atau dicabik-cabik, cukup singkirkan saja supaya tidak mudah terlihat (kecuali kamu memang perlu untuk melepas emosi, yah sah-sah saja).
Susah melupakan mantan pacar adalah hal yang lumrah. Jadi, jangan merasa malu atau merasa dirimu aneh. Sekarang kamu sudah tahu cara mengatasinya. Jalani hidupmu, dengan teman-temanmu dan berbagai aktivitas yang kamu miliki. Kalau kamu merasa masih tidak sanggup menghadapi mantanmu, jangan paksakan diri untuk bertemu dengannya. Sebaliknya, jangan sampai kamu korbankan aktivitas favoritmu, hanya karena dia sama-sama tercatat sebagai anggota klubmu. Cobalah untuk bersikap dewasa karena ada banyak sekali kesempatan atau peluang besar di luar sana yang mampu membuat hidup kamu lebih bermakna. (Sumber : Majalah Kosmopolitan).